Al Quran adalah mahakarya dari sang pencipta, Al Quran secara bahasa merupakan sastra tertinggi sampai dengan hari ini. Tak satupun ahli kitab yang mampu membuat tandingan yang serupa dengan Al Quran. Allah telah menjaga Al Quran dengan segala ketetapanNya. Saya secara pribadi pernah bersumpah didalam hati "Jika Al Qur'an yang merupakan Firman Allah berjalan tidak sesuai dengan Ilmu Pengetahuan, sains dan teknologi maka saat itu juga saya akan keluar dari Islam." Janji yang saya buat ini bukan semata-mata sebuah janji, janji ini merupakan sebuah keyakinan dan petaruhan Akidah yang tidak akan merubah keyakinan saya.
Assalamu'alaikum sahabat IG,
Lama juga tidak update blog ini, ya mungkin karena ada program Work From Home (WFH) jadi semua pembelajaran dilakukan dari rumah. Kali ini kita akan membahas apa kata Al Quran tentang bentuk bumi dan ini merupakan request dari Ayun Fitri Aginastuti sejak bulan Februari tahun ini (2020). Sebelumnya kami ingin menyampaikan jika bentuk bumi tidak ada hubungannya sama sekali dengan aqidah atau keyakinan, terlebih lagi dengan konspirasi global. Perdebatan tentang bentuk bumi bulat atau datar sebenarnya sudah ada sejak lama bahkan jauh sebelum zamannya Firaun.
BUMI DATAR
Baiklah kita langsung ke pokok persoalan di dalam Alquran tidak secara spesifik Allah menyebutkan bentuk bumi bulat ataupun datar. Di dalam tafsir Al-Tabari dikatakan bahwa bentuk bumi ini datar hal ini merujuk pada ayat Al Quran QS. QAF:7 yang bunyinya sebagai berikut "Wal-arḍa madadnāhā wa alqainā fīhā rawāsiya wa ambatnā fīhā ming kulli zaujim bahīj." Jika dalam terjemahan Kementerian Agama seperti berikut ini "Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata" Kata HAMPARKAN disini mengisyaratkan jika bumi berbentuk datar. Karena kata HAMPAR hanya dapat dilakukan pada bidang yang datar.
Ini merupakan pandangan dari ulama-ulama klasik yang menolak bentuk bumi bulat dan menurut IG sah-sah saja karena tidak ada hubungannya dengan keyakinan dan Iman kita. Boleh diikuti ataupun tidak diikuti toh tidak merubah Iman dan Islam kita, INGAT!!! Ini hanya tafsir dari ulama-ulama klasik yang tidak bisa IG tuliskan disini. Silahkan saja bagi mereka yang mempercayai bentuk bumi datar, dan itu sama sekali tidak melanggar Rukun Iman dan Islam kita karena setidaknya keyakinan bumi datar itu disandarkan pada pendapat beberapa ulama. Satu hal lagi yang perlu diingat jika anda berkeyakinan akan bentuk bumi yang datar maka buanglah kisah-kisah mitologi dan kembalilah pada Al Quran.
BUMI BULAT
Berangkat dari QS. Az Zumar :5 yang berbunyi "Khalaqas-samāwāti wal-arḍa bil-ḥaqq, yukawwirul-laila 'alan-nahāri wa yukawwirun-nahāra 'alal-laili wa sakhkharasy-syamsa wal-qamar, kulluy yajrī li`ajalim musammā, alā huwal-'azīzul-gaffār" dengan terjemahan Kementerian Agama "Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun."
Sebelum kita melanjutkan perlu dipahami jika sifat dari ayat -ayat dalam Al Quran adalah kalimatnya singkat dengan penjabaran yang tidak terbatas. Pada QS Az Zumar : 5 ini jelas merupakan ciri dari bumi yang berbentuk bulat. Para ulama menegaskan bahwa kata yukawiru itu memiliki makna melilitkan, yaitu melilitkan pada suatu yang bulat. Mereka memberikan contoh berupa sorban, yaitu melilitkan sorban. Inilah isyarat bentuk bumi bulat dari ayat di atas.
Syaikh Utsaimin, ulama terkenal dari Saudi Arabia, mengatakan bahwa takwir adalah menjadikan sesuatu seperti bola, seperti melilitkan sorban ke kepala. Maka sudah semestinya bentuk bumi adalah bulat. Karena jika engkau melilitkan sesuatu pada sesuatu yang lain, dan bumi dalam hal ini adalah yang dililit oleh siang dan malam, maka sudah semestinya bumi itu bulat.
Merujuk dalam QS. Az-Zumar ayat 5, pakar Alquran Indonesia Dr KH Ahsin Sakho Muhammad mengatakan bumi berbentuk seperti bola atau bulat. Menurutnya kata takwir ini berarti 'bola' atau 'menggelindang'. Karena bentuk bumi yang bulat itulah, waktu antara siang dan malam silih berganti.
Baca juga :
Demikianlah keterangan ulama tentang isyarat bumi bulat dari QS Az Zumar ayat 5. Ternyata Alquran sudah mengisyaratkan bahwa bentuk bumi adalah bulat, jauh sebelum adanya perdebatan di hari ini.
Kesimpulan :
Islam adalah agama yang sudah ditetapkan oleh Allah, dan Al Quran merupakan Kitab Allah yang tidak dapat dipungkiri kebenarannya. Persoalan bentuk bumi sebenarnya tidak menjadi soal datar ataukah bulat karena Al Quran tidak menjelaskan akan hal ini secara terperinci dan semuanya hanya berasal dari pendapat para ulama. Silahkan ikuti mana yang menurut kita benar karena setiap ulama memiliki pendapat dan dalil,. PERBEDAAN PENDAPAT dalam Islam adalah sebuah keindahan karena dengan perbedaan itu akan menambah pengetahuan dan mendorong kita untuk lebih semangat lagi untuk belajar dan menggugurkan rasa ingin tahu. Kalau IG meyakini jika bentuk bumi bulat karena begitu besarnya bumi kita ini maka kita yang kecil melihat bumi seakan-akan bentuknya datar, tetapi jika kita melihat bumi secara keseluruhan maka bentuk bumi bulat.
Beri Komentar Tutup comment