INFO GHAZI

Dibalik Tahun Baru Masehi...


Tahun baru masehi Siapa yang tidak mengenal tahun baru masehi ? Tahun baru masehi merupakan perayaan pergantian tahun yang dirayakan oleh seluruh umat manusia di muka bumi ini. Tidak pernah lepas kegiatan setiap malam pergantian tahun, seakan-akan membius seluruh umat manusia untuk ikut menyambut tahun yang akan datang.

Assalamu'alaikum sahabat IG,

Tahun Baru adalah suatu perayaan dimana suatu budaya untuk merayakan berakhirnya masa dalam satu tahun dan menandai awal dari tahun selanjutnya, tahun baru yang dirayakan oleh hampir seluruh umat manusia di muka bumi ini mengadopsi kalender Gregorian. Kalender Gregorius atau kalender Gregorian adalah kalender yang saat ini paling banyak digunakan oleh dunia barat, ini merupakan modifikasi kalender Julius. Dan yang pertama kali mengusulkannya adalah Dr. Aloysius Lilius dari Napoli (Italia) dan disetujui oleh Paus Gregorius XIII pada tanggal 24 Februari 1582. Perayaan tahun baru awalnya muncul di timur tengah kurang lebih pada tahun 2000SM dan dirayakan oleh penduduk Mesopotamia saat matahari tepat berada diatas khatulistiwa.

Tahun baru yang sering dirayakan didunia

Berikut ini tahun baru yang dirayakan berdasarkan agama/keyakinan dan aliran kepercayaan yang ada di dunia selain tahun baru masehi diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Kalender Baha'i, tahun baru disebut Naw Ruz,
  • Rosh hasanah adalah perayaan tahun baru bagi umat Yahudi,
  • Tahun baru Hijriyah dalam kalender Hijriyah dirayakan setiap tanggal 1 Muharam,
  • Tahun baru Tiongkok disebut Imlek,
  • Tahun baru Vietnam disebut Tết Nguyên Đán.

Mungkin masih banyak lagi nama dan jenis tahun baru yang tidak dapat IG sebut disini. Tetapi kali ini kita akan membahas tahan baru masehi yang selalu saja heboh dan fantastis bahkan dikalangan umat Nabi SAW.

Berangkat dari .:: Q.S. 17:36 ::. Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.

Maka mas IG hanya memberi saran saja, karena bagaimanapun juga ikut/ tidaknya seseorang dalam perayaan tahun baru masehi adalah hak setiap individu. Tetapi sebelumnya mari kita mengenal sejarahnya!

Sejarah singkat

Penguasa Romawi Julius Caesar menetapkan 1 Januari sebagai hari permulaan tahun baru sejak abad ke 46 SM. Orang Romawi mempersembahkan hari ini (1 Januari) kepada Janus, dewa segala gerbang, pintu-pintu, dan permulaan (waktu). Bulan Januari diambil dari nama Janus sendiri, yaitu dewa yang memiliki dua wajah – sebuah wajahnya menghadap ke (masa) depan dan sebuahnya lagi menghadap ke (masa) lalu.

Jika dilihat dari narasi diatas maka perayaan tahun baru masehi dimulai pada tanggal 1 Januari 45SM. Dan perlu diketahui jika tahun baru masehi ini dirayakan setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma. Setelah Julius Caesar meninggal dunia, nama-nama bulan dalam tahun masehipun diganti dengan nama-nama dewa dan kaisar-kaisar romawi yang sampai saat ini kita gunakan. Lihat tabel dibawah ini !

Nama-nama Bulan

Januari Janus (Dewa permulaan dan akhir bangsa Romawi)
Februari Februus (Dewa kematian dan pemurnian Romawi, yang juga menjadi dewa bangsa Etruskan). Bulan ini menjadi bulan perayaan ritual pemurnian di Romawi yang dirayakan setiap tanggal 15 bulan ini.[2][3][4]
Maret Mars (Dewa perang Romawi)
April Bulan April (Aprilis) dalam kalender Romawi merupakan penghormatan untuk dewi Venus. Kata April diambil dari nama Venus dalam bahasa Yunani yaitu Aphrodite (Aphros).
Mei Maia Maiestas (Dewi Romawi)
Juni Juno (Dewi Romawi, istri Jupiter (mitologi))
Juli Julius Caesar (diktator Romawi) (bulan ini sebelumnya disebut Quintilis, bulan ke-5 kalender Romawi)
Agustus Augustus (Kaisar Romawi pertama) (bulan ini sebelumnya disebut Sextilis, bulan ke-6 kalender Romawi)
September Septem (bahasa Latin untuk tujuh, bulan ke-7 kalender Romawi)
Oktober Octo (bahasa Latin untuk delapan, bulan ke-8 kalender Romawi)
November Novem (bahasa Latin untuk sembilan, bulan ke-9 kalender Romawi)
Desember Decem (bahasa Latin untuk sepuluh, bulan ke-10 kalender Romawi)

Perhitungan

Perhitungan kalender masehi dimulai pada tahun 45SM yang dihitung mundur dari kelahiran Yesus Kristus. Itulah sebabnya penanggalan tahun setelah kelahiran Yesus Kristus diberi tanda AD (bahasa Latin: Anno Domini yang berarti in the year of our lord) alias Masehi. Dijaman prasejarahnya disematkan BC (Before Christ) alias SM (Sebelum Masehi). Kemudian Pope (Paus) Gregory III memoles kalender yang sebelumnya dengan beberapa modifikasi dan kemudian mengukuhkannya sebagai sistem penanggalan yang harus digunakan oleh seluruh Eropa, bahkan kini seluruh negara di dunia dan berlaku umum bagi siapa saja. Kalender Gregorian yang kita kenal sebagai kalender Masehi dibuat berdasarkan kelahiran Yesus Kristus dalam keyakina Kristen:"The Gregorian calendar is also called the Christian calendar because it uses the birth of Jesus Christ as a starting date."

Saran

Untuk itu sahabat IG yang ingin mendapatkan syafaat dari Nabi SAW, ingatlah!!! Tinggalkanlah suatu pekerjaan yang bagimu sia-sia, dan jangan sesekali kalian mengikuti apa yang bukan diperuntukkan bagimu. Seperti mas IG katakan jika semua itu kembali kepada masing-masing dari kalian.....karena mas IG tidak memiliki hak apapun untuk melarang apa yang sudah menjadi hak sahabat semua. Pergunakanlah hak yang kalian miliki itu untuk mendapatkan Ridho Allah SWT!!!

Baca Juga


Attention, please: All advertisements on this site are entirely from the service of the ad provider, if there are advertisements that are not polite or not pleasing to be displayed then it is beyond our control, Please be treated wisely. Please Read Privacy Policy

Beri Komentar Tutup comment

Disqus Comments