INFO GHAZI

Selamat Jalan Ibu


Pasti akan terjadi karena sebuah surat telah tertulis di Lauhul Mahfuz tidak ada yang sanggup menghindari terlebih lagi bersembunyi dari dahsyatnya. Dia yang memiliki segala kuasa untuk menerbitkan matahari dari timur ke barat dan sebaliknya telah memberikan siratan makna untuk kita pelajari dan memahami segala sesuatunya yang ada di dunia ini sebagai bahan ajar dan belajar agar kita makhluk ciptaan-Nya yang disebut manusia dapat memiliki bekal untuk kehidupan di akhirat nanti.

Assalamualaikum sahabat surgawi,

Cinta-Nya tidaklah seperti bentuk cinta manusia kepada manusia, tetapi cinta-Nya melebihi segala sesuatu yang telah diciptakan-Nya. Besarnya bumi tidak dapat melampaui besarnya cinta-Nya, luasnya alam semesta tidaklah sebanding dengan cinta-Nya. Sungguh tidak dapat dibandingkan dengan makhluk ciptaan-Nya.

Hari ini mas IG mendengar kabar tentang kepergian ibunda tercinta dari sahabat mas IG Moch. Husrin. Sebuah kisah hidup yang tidak bisa diceritakan  walau hanya dengan cerita singkat. Tak terbayangkan bagaimana jasa seorang ibu yang sembilan bulan mengandung, melahirkan dan membesarkan kita serta mendidik dan memarahi kita dengan sederetan nasehat cinta yang terselip didalamnya inilah bentuk cinta Allah pada diri kita yang terwujud pada sosok seorang ibu.

Seorang ibu tidak akan mampu untuk tertawa atau setidaknya senyum jika melihat anak-anaknya dalam keadaan yang murung dan terlilit beban yang tidak mampu dipikulnya. Seorang ibu akan menjadi malaikat penghibur ketika anak-anaknya bersedih. Seorang ibu akan berdiri di garda terdepan untuk membela anak-anaknya saat mereka terpuruk oleh kerasnya hidup.

Ibu....ibu....ibu, ayah
Tiga kata pertama yang diucapkan Nabi SAW telah memberikan makna betapa besarnya arti dari dan/ jasa seorang ibu, bakti kita pada ibu adalah bakti kita pada Allah, cinta kita pada ibu adalah cinta kita pada ilmu Allah. Didalam setiap ucapan yang keluar dari mulutnya adalah nasehat yang hanya dapat kita kenang suatu saat nanti ketika dia...ibu kita telah kembali menghadap Allah.

Jika ada ungkapan "surga ada di telapak kaki ibu"   mungkin bukan sesuatu yang berlebihan jika kita memandang dari wujud cinta yang diberikan seorang ibu pada kita. Mengharap imbalan dari jasa yang pernah dia (ibu) berikan bukanlah sifat dari seorang ibu, karena dibalik senyum sang ibu terkadang masih ada kesedihan untuk merasakan apa yang dirasakan oleh anak-anaknya. Benar!!! Ibu rela berbohong hanya untuk menahan lapar agar anak-anaknya kenyang, ibu yang selalu bangun lebih awal hanya untuk persiapkan segala kebutuhan anak-anaknya, ibu yang tidak akan pernah menggerutu karena capeknya badan demi melihat anak-anaknya tercukupi dan nyaman. Tidaklah muda untuk menjadi seorang ibu!!! Karena ada tugas yang harus dipenuhi sebagai seorang ibu, diantaranya adalah :

  1. Menjadi pelindung dan pengasuh bagi anak-anaknya
  2. Menjadi guru bagi anak-anaknya
  3. Sahabat terbaik bagi buah hatinya
  4. Motivator bagi putra-putrinya
  5. Perawat nomor satu di keluarganya
  6. Best manager bagi keluarganya

Itulah seorang ibu, dengan tugas beratnya. Untuk kawan mas IG, Hanya satu pesan yang tersampaikan "Tetap tegar, karena siapapun pasti akan menghadap Allah. Selalu tersenyum karena senyum akan memberi kita kebahagian"

Bukan "Selamat Jalan Ibu" kata-kata terakhir yang kau ucapkan!!! Tetapi ucapkanlah "Sampai Jumpa Ibu" karena kata-kata ini jauh lebih tepat dan memiliki makna dan harapan, tahukah kau apa makna dan harapan itu ??? Benar sahabatku, doa adalah makna dan harapan yang harus kau tanamkan dalam hatimu dengan keyakinan bahwa kau dan ibumu akan bertemu dan berkumpul kembali di surganya Allah. Jangan ada kata menyerah untuk perjuangkan hidupmu, doa dan kerja keras adalah kunci kesuksesan. Karena Doa adalah nafas hidup bagi orang yang beriman.

Mungkin tulisan singkat ini tidak memberi arti apa-apa bagimu, tetapi melalui coretan ini yakinlah bahwa kami semua tetap mendukungmu, menyemangatimu dengan segala doa yang mampu kami panjatkan pada Tuhan.

Ibu memang hanya manusia biasa, tetapi ibu selalu mampu memberi cinta yang luar biasa. Ibu mungkin tidaklah secantik istri kita karena keriput yang menghiasi raut wajahnya tetapi ibu memiliki nasehat dan kasih sayang yang indah.

Baca Juga


Attention, please: All advertisements on this site are entirely from the service of the ad provider, if there are advertisements that are not polite or not pleasing to be displayed then it is beyond our control, Please be treated wisely. Please Read Privacy Policy

Beri Komentar Tutup comment

Disqus Comments