INFO GHAZI

Kutitipkan Mereka


Skenario Allah memang indah, kebesaran-Nya telah menjadi ketetapan yang tidak bisa kita hindari dan seluruhnya happy ending.

Assalamualaikum sahabat IG,
Siapa yang akan menduga jika segala sesuatunya dapat berubah sedemikian cepatnya. Waktu memang tidak dapat diulang tetapi harapan akan hal yang baik selalu ada. Untuk sementara ini hanya dapat berharap apa yang sudah menjadi keputusan dari atasan adalah hal yang terbaik. Benar, jika Allah telah menentukan jalan hidup bagi setiap makhluknya hanya saja dengan cara yang berbeda-beda. Aaahh....berat rasanya meninggalkan mereka yang setiap harinya dalam delapan sampai sembilan jam bertemu. Merekalah yang menjadi alasan mengapa mas IG selalu tersenyum ditengahnya pekerjaan yang bejibun. Mereka juga sebagai alasan mengapa kecintaan mas IG terhadap profesi ini menjadi indah. Semangat mereka adalah semangat mas IG, senyum mereka adalah keceriaan mas IG.

Mereka anak didik mas IG, mereka bukan hanya murid-murid yang baik tetapi juga sebagai sahabat mas IG karena merekalah yang dapat membuat mas IG tersenyum dengan lepas. Kepada siapa aku menitipkan anak-anakku ? Kepada mereka yang memahami tawa, tangis, dan ceria anak-anakku. Kepada mereka yang selalu melayani dengan senyuman. Hanya hitungan hari kami semua telah berpisah, tetapi semangat, kenangan dan sayang kami semua masih tetap ada.

Mungkin bagi sebagian orang ini terlalu berlebihan dalam menyikapi situasi ini, maaf sahabat, hanya mas IG yang dapat merasakan begitu beratnya meninggalkan mereka anak didikku. Hanya mas IG yang tahu bagaimana sedihnya ketika sudah tidak lagi melihat canda tawa mereka. Hanya mas IG yang dapat mengenang ketika mereka menangis, tertawa, berlarian didalam kelas, teriak-teriak didalam kelas, bukan orang lain. Iya orang lain belum mengenal mereka, orang lain masih belum mengetahui kemanjaan mereka dihadapan mas IG dan orang lain masih belum tahu jika mereka selalu menuangkan seluruh keluh kesahnya pada mas IG. Itulah sebabnya mas IG mengganggap mereka (anak didik) adalah sahabat mas IG.

Hanya ini yang dapat menjadikan mas IG kuat :

Ketika apa yang sudah direncanakan tidak sesuai dengan harapan, maka ingat dan sennyumlah. Manusia merancang dengan cita-cita tetapi Allah merancang dengan cinta-Nya.
.:infoghazi.net:.

Hari-hari terakhir yang tersisa ini akan mas IG manfaatkan untuk mereka (anak didikku). Berbagi cerita, bersenda gurau, dan bermain bersama. Yaa, itu hanya keinginan mas IG. Tetap semangat dan taat pada pengganti mas IG nantinya. Tidak nakal, selalu tersenyum, ceria dan menjadi anak yang kelak dapat menggapai semua cita-citanya.

Beberapa dari mereka (kawan seprofesi) menyarankan untuk menolak SK. Dan itu sudah mas IG lakukan, tetapi tidak disetujui. Mau / tidak mau yaa mas IG harus menerima keputusan itu dengan lapang dada. Jika disana orang lain bisa melakukan hal yang sama, mengapa mas IG tidak bisa ?!? Satu hal yang mas IG yakini jika menerima tugas dengan ikhlas dan tanpa beban maka tugas baru yang akan kita jalankan akan berjalan dengan baik tanpa halangan, kalaupun ada halangan setidaknya ada jalan keluar untuk mengatasi halangan itu. Allah memang memiliki rencana yang baik bagi setiap makhluknya, dan DIA tidak memandang miskin, kaya, pejaabat ataukah rakyat jelata. Semuanya dihadapan Allah SAMA.

Mas IG tidak dapat berbuat banyak, sementara ini hanya bisa berharap agar saat kutinggal nanti, mereka anak-anak yang cerdas dan baik dapat mengolah kesedihan mereka menjadi semangat belajar untuk mewujudkan generasi Islam yang kuat dan cerdas.

Kutitipkan mereka, bukan karena aku tidak sayang, kutitipkan mereka bukan karena aku telah bosan melihat dan mendidik mereka tetapi karena tugas yang menanti di depan yang tidak bisa dihindari. Karena tugas didepan yang memberi jarak antara aku dengan mereka.

Melalui postingan singkat ini Mas IG mohon diri dan dari hati, mas IG haturkan terima kasih pada kalian anak-anakku yang telah memberikan banyak sekali pelajaran berharga, yang telah mengajarkanku bagaimana menjadi orangtua dan guru yang baik, yang telah memberi senyuman setiap kali bertemu. Terima kasih tidak terhingga untuk kalian semua. Ingat pesanku ini hai kalian anak-anak hebat :

"Manusia bukan tercipta dari keindahan emas atau permata agar selalu dipuji dan dimuliakan tetapi manusia diciptakan dari tanah tembikar yang diinjak-injak lalu dibentuk."

Tahukah kalian artinya ?
Jadilah anak-anak yang siap dibentuk untuk mengahadapi masa depan yang ceria karena begitulah tanah tembikar yang dibentuk sebagai guci, piring, gelas dan keramik lainnya, yang dipukul dibakar lalu dibentuk menjadi barang yang bernilai tinggi.

Untuk teman sejawat,
Aku hanya bisa titipkan mereka dengan segala kekurangan mereka, sayangi mereka. Jadikan mereka sebagai anak-anak yang mengenal dirinya dan mengenal Allah. karena itulah landasan dari segala ilmu pengetahuan.

Baca Juga

Kutitipkan mereka anak didikku dengan segala harap;

kutitipkan mereka anak didikku dengan segala kekurangan mereka;

kutitipkan mereka dengan segala kepolosan yang mereka miliki.


Attention, please: All advertisements on this site are entirely from the service of the ad provider, if there are advertisements that are not polite or not pleasing to be displayed then it is beyond our control, Please be treated wisely. Please Read Privacy Policy

Beri Komentar Tutup comment

Disqus Comments