INFO GHAZI

Guru Baik Siswa Baik


Tidak dapat dipungkiri seorang anak adalah bagian dari titik awal masa depan bangsa ini. Bagian dari masa depan bangsa ini bukan hanya terletak pada seberapa cerdas seorang anak tetapi terletak pada seberapa bagusnya akhlak dari si anak.

Assalamu'alaikum Sahabat anak,

Anak yang lugu polos dan hanya mampu untuk melakukan perintah tanpa memahami perintah yang diberikan kepadanya, anak yang masih Suci bersih dapat dengan mudah disisipi dengan hal-hal yang tidak baik ataupun hal-hal yang baik. Perlu dipahami jika seorang anak dapat menjadi baik jika mereka yang membimbing serta mendidik memiliki perilaku yang baik pula begitupun sebaliknya. Salah satu tujuan dari pembelajaran bukan hanya seorang guru yang ingin dihormati seorang guru yang ingin dihargai tetapi dibalik itu semua yang sangat diperlukan adalah seberapa besar cinta seorang anak didik kepada gurunya. Sebagai seorang guru jangan sesekali kita mengharapkan hormat dari siswa yang kita didik sebagai seorang guru jangan sekali-kali kita merasa jika kita lebih baik dari anak didik kita. Hakikatnya antara kita sebagai seorang guru dan mereka sebagai anak didik ibarat jari telunjuk dan jari tengah yang berdampingan tanpa melebih-lebihkan yang lain terlebih lagi merendahkan yang lainnya, kita sebagai seorang guru mau tidak mau harus mengakui jika kita banyak belajar dari mereka yang notabennya sebagai seorang anak didik. Jangan berharap seorang anak didik dapat menghargai, menghormati dan menyayangi kita sebagai seorang guru, jangan pula berharap jika kita sebagai seorang guru akan mendapatkan perhatian lebih dari anak-anak didik kita selama sikap, sifat dan perilaku kita masih mencerminkan perilaku yang bukan pendidik. Untuk itu kali ini mas IG akan berbagi tips tentang cara agar anak didik dapat menghargai kita sebagai seorang guru.

1. Salam dan Bersalaman

Biasakanlah bagi siswa atau anak didik kita untuk bersalaman biasakan pula untuk mengucapkan salam setiap kali bertemu. Untuk itu sebagai seorang tenaga pendidik atau guru seharusnyalah kita memberikan contoh bagi mereka dengan mengucapkan salam ketika bertemu dengan mereka di lingkungan sekolah atau madrasah maupun diluar sekolah/ madrasah.

2. Ucapkan Terimakasih

Terima kasih sepele tetapi sangatlah besar manfaatnya ucapan yang kita berikan kepada mereka selaku anak didik kita. Saat proses belajar mengajar selesai maka ucapkanlah terima kasih kepada mereka karena telah mengikuti pelajaran yang telah kita berikan dan ucapkan pula terima kasih karena mereka bersedia untuk mendengarkan dan mengerjakan tugas dari kita sampai jam pelajaran selesai ucapan terima kasih ini jauh lebih berharga, jauh lebih penting daripada sekedar memberikan uang saku kepada mereka.

3. Ajarkan untuk tidak Memotong Pembicaraan

Berikanlah pemahaman kepada mereka jika seorang guru yang sedang menerangkan atau memberi nasehat kepada anak didiknya bukanlah sesuatu yang terpuji jika mereka memotong pembicaraan dari Sang guru tersebut "celometan"

4. Beri Pujian dan Penghargaan

Bukan hanya dengan kata terima kasih tetapi juga penghargaan yang  perlu kita berikan kepada mereka sebagai anak didik walaupun kita sangat memahami jika mereka tidak terlalu berambisi tentang penghargaan yang kita berikan, tidak terlalu berharap penghargaan yang kita berikan kepada mereka tetapi perlu diketahui jika langkah ini adalah langkah yang tepat untuk memberikan stimulus bagi mereka agar semangat belajar lebih dapat ditingkatkan lagi dan dengan reward ini pula secara tidak langsung kita dapat menjadikan anak didik kita untuk selalu berlomba-lomba menjadi yang terbaik di kelasnya. Penghargaan tidak selalu berbentuk hadiah, penghargaan tidak selalu berbentuk piagam dan penghargaan tidak selalu berbentuk trophy tetapi penghargaan dapat kita berikan berupa pujian. Dengan pujian ini siswa merasa jika dirinya telah melakukan hal yang benar, secara psikologi siswa akan sangat tergugah motivasi belajarnya, perilakunya, serta sifatnya untuk menjadi yang terbaik diantara yang baik

5. Hormati Siswa

Ada kalimat bijak yang berbunyi "jika kau ingin dihormati maka hormatilah orang lain"  Mungkin ini berlaku kepada guru dan siswa jika sebagai seorang guru kita ingin dihormati maka hormatilah mereka sebagai siswa tanpa melihat usia, fisik, terlebih lagi mental mereka. Tetapi pandanglah mereka sebagai seorang pendidik yang benar-benar memiliki tujuan untuk membimbing mereka  menjadi lebih baik. Karena kecerdasan tidak hanya ditentukan dari ... bagaimana siswa itu belajar,  berapa lama mereka belajar...dan seberapa kaya orang tua mereka. Tetapi kecerdasan itu juga ditentukan dari ... seberapa baik akhlak mereka. Untuk itu berikanlah contoh akhlak yang baik, perilaku yang baik karena dengan akhlak yang baik maka seorang siswa akan dapat menjadi anak yang disiplin, anak yang taat, patuh dan menghormati gurunya.

Baca Juga

Seringkali kita mengajarkan kepada mereka ... anak didik kita, jika membuang sampah harus pada tempatnya tetapi kita tidak menyiapkan tempat sampah di area sekolah. Salahkah mereka sebagai anak didik kita jika mereka mencari tempat sampah dan tidak ditemukan lalu mereka membuang sampah pada tempat yang tidak seharusnya. Mereka tidak salah mereka hanya bertindak sesuai dengan naluri sebagai seorang anak.

Naluri seorang anak tidak dapat kita paksakan untuk mengikuti seperti apa yang kita inginkan, naluri seorang anak adalah naluri alami yang mereka bawa sejak mereka lahir, naluri seorang anak adalah gambaran dari sifat dan perilaku yang mencerminkan hasil dari cara kita sebagai seorang guru dalam mendidik, membimbing, mengarahkan dan memberi nasehat kepada mereka.

Tetaplah menjadi seorang guru yang berakhlak mulia. Karena kecerdasan seorang siswa ditentukan oleh seberapa baik akhlak yang mereka miliki dan akhlak seorang siswa akan bercermin kepada seberapa baik pula akhlak dari gurunya.


Attention, please: All advertisements on this site are entirely from the service of the ad provider, if there are advertisements that are not polite or not pleasing to be displayed then it is beyond our control, Please be treated wisely. Please Read Privacy Policy

Beri Komentar Tutup comment

Disqus Comments