INFO GHAZI

Antara Cinta, Kebenaran dan Wanita


Belajarlah untuk menghargai antara satu dengan yang lainnya, disaat engkau mengkastakan bahwa kau dan aku berbeda. Maka dihadapan Tuhan kita semua adalah sama.

Assalamu'alaikum sahabat IG

Kelebihan bukan sesuatu hal untuk dipertontonkan, kekurangan bukan untuk meredam mimpi-mimpi kita yang tertunda. Jika orang suci memiliki masa lalu, maka tidaklah pernah ada yang menghalangi pendosa untuk meraih masa depan yang lebih baik. Segalanya mungkin akan terlihat indah diawal, tetapi pada akhir kisah, semuanya akan berubah menjadi kepahitan. Jika sebuah keinginan dapat mengembalikan cerita cinta mungkin setiap manusia akan berupaya untuk menuliskan cerita cintanya pada tiap lembar perjalan hidupnya.

Hidup ibarat sebuah perjalanan menuju pengadilan, yaa... pengadilan yang sebenarnya, pengadilan yang didalamnya tidak ditemukan ketidakadilan. Ditengah perjalanan akan banyak orang yang bertindak menjadi hakim untuk menghakimi kesalahan orang lain. Terhakimi oleh kesalahan yang tidak pernah ada didalam dirinya, terhakimi oleh perasaan itu lebih baik daripada ini, tanpa disadari kelak kita akan menjadi terdakwa dihadapan Tuhan. 

Dimana ada pasangan yang pergi, maka kita harus berupaya mengisi kekosongan hati ini. Dan jangan salahkan hati yang rapuh ini jika ada pengganti didalam hati yang kosong tetapi salahkan dia, mengapa hati ini terlepas dan memilih yang lain.

Kalau hujan bisa kau artikan sebuah kesedihan dan mentari yang cerah dapat kau lambangkan sebuah keceriaan. Disaat kita menyampaikan sebuah kebenaran disaat itu juga kita akan dipertemukan dengan dua jenis manusia yang akan menghakimi dan menyudutkan kita serta memahami kita sebagai wejangan cinta dari hati. 

Orang baik ... Nasihat kita bisa dijadikan sebuah pelajaran sedangkan orang yang berburuk sangka dapat memandang sebuah nasihat sebagai penghakiman yang akan mengecewakan. Karena ketahuilah ! Sulit rasanya untuk meyakinkan seekor lalat jika bunga lebih indah daripada sampah. (Khalil Gibran, Red)

Baca Juga

Disaat engkau ingin mencari dan mencapai kebahagiaan bersama pasangan yang diinginkan, carilah dia yang dapat membuatmu tersenyum setiap saat. Wanita adalah lambang kebenaran, bukan kebenaran yang hakiki tetapi kebenaran dalam menentukan perjalanan cerita cintanya sendiri. Jauh dari mata bukan berarti jauh pula dari hati, karena pada dasarnya wanita adalah sang pendoa. Yaa... Wanita adalah sang pendoa, dia akan selalu mendoakan siapa yang dicintainya, tetapi bagi dirinya sendiri dia lupa akan doanya. Gambaran  Cinta yang meliputi kebenaran seluruhnya terlukis pada sosok wanita. 

Tetapi sembilan dari sepuluh wanita terkadang melupakan kebenaran cinta dalam dirinya, Tahukah engkau mengapa ? Karena wanita selalu mengedepankan perasaan, karena wanita tidak pandai menggunakan kedua tangannya untuk menutup telinga, menutup mata dan menutup mulutnya, karena wanita selalu berbicara dengan air mata. Sebab itulah wanita selalu melalaikan kebenaran yang sudah tertanam didalam dirinya. Ada saatnya kita mendengarkan perkataan orang lain dan ada saatnya pula kita mengabaikannya. Karena tidak semua hal dapat kita ambil dari perkataan orang lain meskipun menurut kita itu baik. 

Orang buta hanya tahu satu jenis warna yaitu hitam, sangat sulit menjelaskan warna selain warna hitam pada orang buta. Sama halnya dengan menjelaskan Cinta dan kebenaran pada wanita jika belum mampu memahami hakikat dari kebenaran yang ada pada dirinya. 

Kebenaran pada wanita adalah dimana ketika dia mampu menggunakan kedua tangannya untuk menutup mata, telinga dan mulutnya. Cinta seorang wanita adalah disaat dia tidak berputus dengan doanya dan selalu menyebutkan nama insan yang dicintainya.

Pada hakikatnya anatara Cinta dan kebenaran tidaklah dapat dipisahkan dari wanita. Karena wanita sangatlah dimuliakan maka jadilah wanita yang mencintai kebenaran. 


Attention, please: All advertisements on this site are entirely from the service of the ad provider, if there are advertisements that are not polite or not pleasing to be displayed then it is beyond our control, Please be treated wisely. Please Read Privacy Policy

Beri Komentar Tutup comment

Disqus Comments