INFO GHAZI

Menulis Tentangnya...


Jika ingin menulis maka tulislah tentang dia dan yakinlah jika tidak akan ada tulisan yang akan menyamai hasil tulisan tentang dia.

Assalamu'alaikum sahabat penulis,
Jika aku ingin menulis tentang seorang wanita maka kutulis tentang dia. Ketahuilah, sampai habis tinta penaku saat menari diatas lembaran kertas putih tak akan habis kata-kataku tentang dia. Jika masih ada goresan tinta yang tersisahkan maka belumlah lengkap tulisanku tentangnya. Kisah terbaik didunia ini adalah tentang kisahnya, cerita terindah di negeri ini adalah cerita tentangnya dan pengalaman yang menarik adalah menulis tentangnya.

Aku tahu, jika belumlah layak aku disebut penulis terhebat, akupun belum mampu merangkai kata-kata yang indah untuk mengisahkan tentang dia, tetapi aku tetap akan menulis apa yang sudah aku yakini, yaitu  "menulis tentangnya jauh lebih bermakna dibanding dengan tulisan yang ada didunia ini."

Perilaku yang baik dan sopan santun yang terjaga serta ucapan yang tidak pernah membuat hati terluka membuat aku semakin semangat untuk menulis tentangnya, ditambah lagi dengan hormatnya pada orang tua, ketaatan beribadah dan ketulusannya pada setiap yang butuh bantuannya membuat siapapun yang melihat dan mengenalnya ingin menulis tentang dirinya.

Untuk itu aku tidak akan kehabisan bahan untuk menulis tentang dia, karena aku akan menulis tentang apa saja mengenai dirinya. Akan kubuat sesuai dengan gaya penulisanku sendiri, karena aku yakin jika tulisanku tentangnya akan sangat diminati.

Suatu saat nanti jika memang habis kata-kataku untuk membuat tulisan maka kembali akan kupandangi dia agar bangkit imajinasiku karena kecantikannya. Bukan,......bukan hanya itu yang ingin kutulis tetapi tentang semua yang ada didalam dirinya yang akan kutulis. Dia yang kutulis bukanlah seorang ratu di dunia ini, bukan juga seorang artis cantik yang kaya raya tetapi seorang wanita yang sederhana berilmu dan memiliki ketrampilan. Dia yang kutulis dapat memberikan kasih sayangnya pada setiap anak-anak yang ditemuinya. Terkadang aku juga merasa malu dengan apa yang kutulis jika aku menulis tentang dirinya, karena tulisanku tentang dirinya belumlah sepadan dengan apa yang ada pada dirinya.

Siapa dia ...?
Aku sendiri belumlah lama mengenal seutuhnya tentang dia, untuk itulah aku berusaha mengenalinya lewat tulisan yang kubuat tentang dirinya. Aku sudah berkeliling timur, barat, utara dan selatan hanya mencari seorang wanita untuk kutulis dan sungguh satupun diantara mereka yang aku temui tidaklah dapat kutulis kisahnya.

Kenapa harus dia...?
Aku memang belum mengenal dia secara utuh tetapi tulisanku sudah menggambarkan tentang dirinya. Dia adalah wanita yang sempurna untuk ditulis kisahnya. Dan memang hanya dia yang dapat aku tulis kisahnya. Kisah cintanya, kisah sedihnya dan kisah gembiranya. Menarik, jika aku membaca tulisanku sendiri yang didalamnya bercerita tentang dia dan aku yakin begitu juga dengan dirimu.

Baca Juga

Siapa dia sesungguhnya...?
Aku akan katakan siapa dia sesungguhnya dan kelak jika kau mengenalnya dan ingin menulis tentang dia ... ingat pesanku ini !!! Janganlah kau tulis kisah cintanya, kisah sedihnya dan kisah gembiranya karena dia tidak akan menyukainya, karena bagi dia yang boleh menulis kisah cintanya, kisah sedihnya dan kisah gembiranya hanyalah cinta sejatinya. Meskipun pengalaman dengan cinta sejatinya begitu indah namun kini tinggalah kenangan yang harus dirahasiakan dan tentu saja aku tahu jika lelaki yang menjadi cinta sejatinya itu adalah aku. [*]


Attention, please: All advertisements on this site are entirely from the service of the ad provider, if there are advertisements that are not polite or not pleasing to be displayed then it is beyond our control, Please be treated wisely. Please Read Privacy Policy

Beri Komentar Tutup comment

Disqus Comments