Sehat tidak selalu menjadi milik manusia yang masih hidup di dunia ini, sehat dan sakit adalah serangkaian cara Allah memberikan kita pemahaman akan arti dari hidup yang kita jalani.
Tidak sedikitpun kita mendapatkan apa yang telah Allah jadikan atau kehendaki sifatnya sia-sia namun sebaliknya kesemua itu sangatlah besar manfaatnya ketika kita mampu menyikapi dengan selalu bertawakal dan bersyukur atas apa yang diberikan Allah pada kita.
Assalamu'alaikum sahabat,
Sakit menurut definisinya (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah rasa tidak nyaman di tubuh atau bagian tubuh karena menderita sesuatu, dan beberapa dibawah ini adalah definisi sakit menurut para ahli :
DEFINISI SAKIT :
- UU No. 23 tahun 1992 Seseorang dikatakan sakit apabila ia menderita penyakit menahun (kronis) atau gangguan kesehatan lain yang menyebabkan aktivitas kerja atau kegiatannya terganggu. Walaupun seseorang sakit, istilah masuk angin , pilek tetapi bila ia tidak terganggu untuk melaksanakan kegiatannya maka ia dianggap tidak sakit.
- Parson (1972) Sakit adalah gangguan dalam fungsi normal individu sebagai totalitas, termasuk keadaan organisme sebagai system biologis dan penyesuaian sosialnya.
- Bauman (1965) Seseorang menggunakan tiga kriteria untuk menentukan apakah mereka sakit : Adanya gejala : naiknya temperature, nyeri. Persepsi tentang bagaimana mereka merasakan : baik, buruk, sakit. Kemampuan untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari : bekerja, sekolah.
- Perkins Sakit adalah sebagai suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpa seseorang sehingga seseorang menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari baik itu dalam aktivitas jasmani, rohani dan sosial.
- Pemons 1972 Sakit adalah gangguan dalam fungsi normal individu sebagai totalitas termasuk keadaan organisme sebagai sistem biologis dan penyesuaian sosialnya.
- Oxford English Dictionary Sakit sebagai suatu keadaan dari badan atau sebagian dari organ badan dimana fungsinya terganggu atau menyimpang.
Lalu bagaimana Islam menanggapi fenomena sakit ini ? Islam tidak secara spesifik menjelasakan definisi sakit tetapi islam hanya mengajarkan bagaimana kita bersikap saat kita sedang sakit.
Mungkin beberapa sikap yang dapat kita ambil seperti yang tertulis dibawah ini :
- Berdoa kepada Allah agar diberi kesembuhan
- Selalu berprasangka baik kepada Allah
- Tidak menyibukkan diri dengan memikirkan ujian yang sedang menimpah kita
- Tidak patah semangat untuk selalu meminta kesembuhan dari Allah
- Yakin !!! Jika dibalik ujian ini akan ada hikmah yang sudah disiapkan Allah bagi kita
- Terus berusaha untuk mencari kesembuhan (pengobatan) yang sesuai dengan syariah Islam
- Yakin,!!! Jika kesembuhan hanya datang dan atas izin Allah, SWT.
Jangankan diri kita, seorang manusia yang setegar dan sekuat Nabi Ayub, pernah mengeluh karena ujian yang diterimanya, lalu bagaimana dengan kita ? Bolehkah kita mengeluh dengan ujian yang diberikan Allah berupa sakit ??? Perlu dipahami dulu mengeluh atau shikaayat (bahasa sansekerta) atau sambat (bahasa jawa) atau complain (bahasa inggris) atau tadhamar (bahasa arab) adalah sebuah proses yang dimana tubuh merasakan ketidaknyamanan, dan ini sifatnya manusiawi (sifat dasar manusia) maka mengeluh dalam Islam boleh-boleh saja asalkan tidak melebihi batas yang sudah ditentukan Allah. Sekarang kita bahas yuukk, 7 poin diatas tentang sikap yang harus kita ambil Ketika Allah Memberi Sakit.
Baca Juga
1. Berdoa kepada Allah agar diberi kesembuhan
Berdoa adalah nafas kehidupan bagi setiap orang yang beriman, seseorang dianggap sombong jika tidak mau meminta (doa) pada Allah dan sifat sombong ini adalah sifat yang sangat teramat tidak disukai oleh Allah dan sifat ini juga yang menyebabkan iblis sang ahli ibadah terusir dari surganya Allah. Maka jangan berhenti berdoa dan berharap dari Allah untuk kesembuhan ketika kita sedang sakit.
2. Selalu berprasangka baik kepada Allah
Husnudzan (berprasangka baik) pada Allah. Jika kita berprasangka baik, maka Allah SWT pun akan husnudzan kepada kita. Hal ini yang kelak membawa manfaat yang baik bagi kesehatan kita. Husnudzan ini merupakan energi untuk memulihkan kondisi saat kita sedang sakit. Sebaliknya, bila kita menuduh Allah dengan hal-hal negatif dengan Allah tidak kasihan, kejam dan tidak adil, maka rasa sakit itu bisa bertambah parah. Dalam ilmu psikologi, orang sakit yang terus-terusan dihantui perasaan / pikiran negatif (negative thinking), akan memperkuat penyakitnya dan memperlambat kesembuhan.
3. Tidak menyibukkan diri dengan memikirkan ujian yang sedang menimpah kita
Pada dasarnya seseorang yang sedang sakit selalu diliputi dengan pikiran yang aneh-aneh seperti berprasangka buruk, menyalahkan diri sendiri, dll. Hal semacam ini sangat tidak dibenarkan baik dalam ilmu medis ataupun dalam Islam. Untuk itulah kita sering mendengarkan ucapan bapak/ibu dokter "ibunya jangan banyak pikiran ya mbak" ketika orang tua kita sedang sakit. Lalu langkah apa yang harus kita ambil saat kita sedang sakit agar tidak diliputi pikiran yang aneh-aneh ? Berdzikir, Ya mengingat Allah adalah langkah awal yang tepat untuk menuju kesembuhan.
4. Tidak patah semangat untuk selalu meminta kesembuhan dari Allah
Seperti yang sudah ditulis diatas jika Allah tidak suka dengan sifat sombong dan salah satu sifat sombong adalah tidak mau berdoa dan berharap pada Allah, salah satu bagian dari proses mengingat Allah adalah dengan berdoa, yaa... berdoa dengan sunguh-sungguh dan dengan harapan yang besar akan kesembuhan yang hanya datang dari Allah. Menurut John Watson (1878 – 1958) seorang psikolog kelahiran Greenville, mengatakan "Manusia yang tidak pernah meminta (berdoa) pada Tuhannya adalah bukan sifat dasar dari manusia itu sendiri, karena manusia adalah wujud dari citra Tuhan yang maha suci, yang tidak pernah bisa lepas dari keinginan dan kebutuhan untuk meminta sesuatu pada Tuhannya" Untuk itu janganlah kita berhenti dan selalu bersemangat berharap hanya pada Allah, Tuhan seru sekalian alam.
5. Yakin !!! Jika dibalik ujian ini akan ada hikmah yang sudah disiapkan Allah bagi kita
Hikmah dari ujian (sakit) yang menimpah kita sangat banyak jika kita menghitungnya, mungkin dibawah ini beberapa diantaranya :
- Allah menguji batas kesabaran dan iman kita, jika kita mampu melaluinya maka derajat yang tinggi menjadi hadiah terindah dari Allah
- Menjadi penggugur dosa-dosa kita
- Dilipat gandakan kebaikan dalam hidup manusia yang ditimpa sakit & penyakit.
- Sebagai bahan renungan akan kesalahan yang pernah kita lakukan di masa sebulumnya
- Dan yang paling penting adalah sebagai pengingat akan Nikmat yang telah diberikan Allah bagi kita berupa kesehatan.
6. Terus berusaha untuk mencari kesembuhan (pengobatan) yang sesuai dengan syariah Islam
Allah suka dengan manusia yang tidak patah semangat, untuk itu tetaplah berusaha mencari cara untuk kesembuhan diri kita asalkan tidak melanggar hukum-hukum Islam, contohnya seperti : makan daging kucing dapat menyembuhkan asma, dll. Dokter, tabib dan pengobatan tradisional lainnya sangat dianjurkan.
7. Yakin,!!! Jika kesembuhan hanya datang dan atas izin Allah, SWT.
Modal utama untuk mendapatkan kesembuhan adalah YAKIN, karena dengan keyakinan berarti kita telah menyandarkan pengharapan kita hanya pada Allah, dengan demikian kita dapat menjadi seorang yang selalu mendapatkan ridho Allah karana begitu besar harapan kita padaNya. Dan yang perlu dipahami adalah jika keenam langkah diatas sudah kita lakukan tetapi tanpa didasari dengan keyakinan maka semua yang kita lakukan adalah sia-sia. Karena keyakinan adalah Iman dan percaya yang hanya dapat berakhir dengan baik jika itu kita tujuhkan hanya pada Allah.
Baiklah kawan dan sahabat semua mungkin itu yang dapat IG posting kali ini. IG juga mohon doa utnuk kesembuhan putri IG (Alya) yang sedang sakit, insya Allah segera diberi kesembuhan, terima kasih sudah membaca dan menemani postingan kali ini semoga ada manfaatnya ya bro and sist.
Barang siapa yang dikehendaki Allah suatu kebaikan, maka Dia akan memberi orang itu cobaan.
(HR. Bukhari)
Beri Komentar Tutup comment