Keluarga Cemara ... ingatkah dengan drama series itu ? Kira-kira tayang di era 1990an sebuah kisah yang menceritakan tentang keadaan keluarga yang selalu harmonis dan penuh kasih sayang. Sebuah kisah yang ... jika ditonton akan membuat kita iri karena keharmonisannya itu.
Assalamu'alaikum keluarga harmonis,
Sejatinya sebuah rumah adalah tempat yang menyenangkan, bukan hanya tempat berlindung dari panas dan hujan tetapi sebagai tempat untuk memberikan kenyamanan bagi seluruh anggota keluarganya. Keluarga dalam Islam adalah `tempat berteduh’, tempat terwujudnya suasana sakinah (tenteram) yang disempurnakan dalam mawaddah (cinta) dan rahmah (kasih-sayang). Begitu bahagianya sebuah keluarga jika dapat mewujudkan keluarga yang harmonis. Dalam sebuah keluarga kita sering mendengar istilah "KELUARGA INTI" yang terdiri dari Ayah, Ibu dan Anak. IG pingin bahas satu persatu tentang keluarga inti ini, yuk disimak yaa.!!! 👀
Ayah
Sebagai seorang anak, sedikitpun kita tidak pernah melihat atau mendengar tangisan seorang ayah, tahukah kenapa ? Karena seorang ayah ingin terlihat kuat dihadapan keluarganya,...agar anaknya tanpa ragu berlindung ditangan dan dadanya untuk memberikan rasa aman bagi keluarganya. Seorang ayah juga tidak sanggup memeluk anak-anaknya seerat dan sehangat pelukan sang bunda karena dia takut jika menyakiti anak-anaknya dengan pelukannya serta dia takut terlalu menyayangi anak-anaknya hingga dia tak sanggup melepas pelukannya, tetapi ingat satu hal jika seorang ayah akan selalu menjagamu tanpa pernah memikirkan itu. Orang bijak pernah berkata "Karena begitu berharganya sosok seorang ayah bagi istri dan anak-anaknya, bagian terkecil dari diri seorang ayah pun akan menjadi tidak ternilai." Jika kau seorang anak maka pahamilah ini !!! Ayah bukan orang yang mengandung dan melahirkan kita tetapi darahnya tetap mengalir dalam diri kita, bukan orang yang menyusui kita tetapi dari setiap tetesan air susu ibu yang kita minum terdapat keringatnya yang ditiap satu bulirnya terdapat doa dan harapan untuk kebahagian keluarganya. Itulah sang ayah.
Anak
Ada sebuah quote begini "Anak yang selama ini bersama dengan kita sejatinya adalah bukan anak kita." Tahukah artinya ? Anak-anak yang sudah lahir didunia ini adalah mereka yang memiliki hak dan kewajiban sendiri yang tidak bisa dibatasi oleh keegoisan orang tuanya, mereka memiliki jalan hidup sendiri untuk menentukan masa depan dan mereka juga memiliki alur sendiri untuk menentukan kisah dari pengalaman cinta dan karirnya, hanya sebagai orang tua, kita perlu mengarahkan, tidak lebih!!! Berikanlah kasih sayang kita sebagai orang tua bukan buah pikiran kita, karena mereka anak-anak kita memiliki akal sendiri untuk berpikir. Seorang anak akan sangat menghargai dan menghormati kita sebagai orang tua jika mereka melihat kita sebagai teladan bukan sebaliknya. Jangan mendidik anak untuk menjadi kaya, namun didiklah ia agar menjadi seseorang yang bahagia. Jadi, ketika anak tumbuh dewasa, ia akan menghargai nilai suatu benda bukan harganya. Biarkan mereka memiliki mimpi setinggi langit karena dengan mimpi itulah seorang anak akan berusaha untuk mewujudkannya. Bentuk perilaku seorang anak bertimbal balik dengan apa yang kita cerminkan kepada mereka. Menjadi bijaksana dengan pikiran-pikiran logis dalam mendidik anak adalah satu dari sejuta cara terbaik untuk menciptakan seorang anak yang dapat menghargai orang tuannya. Anak bukanlah sekedar amanah yang harus dijaga saja melainkan merupakan penuntun masa tua bagi kita, penghantar doa untuk kita saat kita menghadap-Nya. Seorang anak memiliki 3 (tiga) hal yang harus didapatkan sebagai pilihan haknya diantaranya :
- Hak mendapatkan akar
- Hak mendapatkan sayap
- Hak mendapatkan akar dan sayap
Artinya seorangnya anak dihadapkan pada 3 pilihan yang terlahir dari cara kita mendidik mereka. Pertama seorang anak mendapatkan hak akar yang hanya kuat dipondasi karena mengandalkan kekayaan, jabatan atau nama baik orang tuanya tanpa dibekali dengan pengetahuan untuk memiliki masa depan yang jelas dan pilihan yang kedua seorang anak yang memiliki hak sayap dimana anak hanya dapat berangan-angan dengan mimpi setinggi langit dan jika itu terwujud mereka tidak memiliki dasar dan pegangan yang kuat yang pada akhirnya akan tersingkir dari kerasnya perjalanan hidup yang dia jalani ataukah pilihan yang ketiga yaitu hak mendapatkan akar dan sayap mereka memiliki dasar dan pegangan yang kuat serta pengetahuan yang mampu menghantarkan mereka sebagai anak-anak yang kuat, tangkas dan dapat berpikir dengan jernih dan dapat mewujudkan mimpi-mimpinya. Semua pilihan itu ada pada kita sebagai orang tua yang memiliki tugas untuk mendidik mereka.
Baca Juga
Ibu
Kenapa tulisan tentang ibu, IG letakkan diakhir ? Karena ibu adalah pamungkas dari sebuah keluarga, yang tidak bisa tergantikan oleh dan dengan siapapun juga didunia ini. Sosok ibu ini segala-galanya bagi seorang anak baik kasih sayangnya, ketulusannya dan keikhlasannya tidak akan pernah dapat diukur sekalipun itu dengan harta kekayaan seorang anak. Kecintaan seorang ibu sangat dekat dengan kecintaan Tuhan pada anak-anaknya maka dengan jujur IG katakan jika IG kehabisan kata-kata untuk menggambarkan sosok manusia yang disebut dengan ibu karena begitu mulianya seorang ibu. Kasih sayang yang murni adalah kasih sayang dari seorang ibu kepada anaknya walau bagaimanapun indahnya susunan kata yang kita rangkai tidak akan sanggup menyamai cinta kasih seorang ibu. Ibu kita yang juga sebagai istri dari ayah kita adalah wanita yang tidak pernah mengeluh untuk berbakti pada ayah kita, sebagai seorang istri ... ibu juga yang rela menyisihkan sedikit waktu istirahatnya hanya untuk melakukan tugasnya sebagai seorang istri. Tugas mulianya sebagai seorang istri bagi ayah kita dan sebagai ibu bagi anak-anaknya tidak dapat disangkal lagi, sekarang yang menjadi pertanyaan adalah "Sudahkah kita memberikan bakti kita pada ibu ?"
Judul postingan ini adalah KELUARGAKU KELUARGA CEMARA yang memiliki filosofi :
Ibarat cemara yang pohonnya ... memiliki akar yang kuat dan panjang kedalam tanah hingga dapat menghisap saripati tanah agar batang, ranting dan daun dapat menikmatinya pula, begitu pula dengan keluarga kita yang jika memiliki dasar dan pegangan serta prinsip yang kuat maka kuat pula masa depan yang kita jalani bersama keluarga kita. Dan pohon cemara adalah satu-satunya pohon yang tumbuhnya meruncing keatas, keluarga hanya memiliki satu tujuan yaitu beribadah pada Tuhannya dengan bekal ilmu dan dengan pondasi yang kuat maka keluarga kita akan menjadi keluarga yang harmonis dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Beri Komentar Tutup comment