INFO GHAZI

Cintamu Hanya Untuk Cinta


Cinta tak memberikan apapun, kecuali keseluruhan dirinya, utuh penuh, dia pun tak mengambil apa-apa, kecuali dari dirinya sendiri. Cinta tak memiliki ataupun dimiliki. Karena cinta telah cukup untuk cinta - .:Kahlil Gibran:.

Sebulan ini aku merenungkan betapa bodohnya diriku yang terlalu berharap banyak dari dirimu, kau tidak salah yang hanya cukup dengan mencintai cinta bukan mencintai diriku, aku yang salah karena terlalu berharap banyak pada cintamu. Walaupun aku sudah tahu jika cintaku denganmu hanya sekelumit perjalanan dari pengalaman hidup tetapi entah kenapa seakan aku merasakan jika cinta ini akan terwujud pada satu kenyataan yang membuat diriku bahagia.

Mungkin kau tidak merasakan apa yang sedang aku rasakan, tetapi aku tahu jika didalam dirimu masih ada setitik cinta untuk diriku dan bukannya untuk cinta. Karena keyakinan inilah aku menjadi seperti pecundang yang tidak terarah hanya untuk menanti dan berharap cinta darimu. Tertawa lepas, bebas tanpa beban ...itulah yang terjadi pada diriku ketika aku tahu jika cintamu hanya untuk cinta, Tahukah kau jika cinta yang hanya untuk cinta adalah kesalahn dalam hidup yang tidak akan pernah terulang kembali ? Coba renungkanlah dan jangan kau jawab pertanyaan itu, cukup hanya dengan merenunginya. Karena aku tidak butuh jawaban, aku tidak butuh pengakuan dan aku tidak butuh cintamu yang hanya untuk cinta. Dalam keseharianku selalu aku berusaha untuk mengembalikan sebagaian ingatanku yang sempat terkubur dengan kisah yang membuat aku berjalan diatas muka bumi sebagai pecundang. Tidak bisa... karena memang aku tidak bisa mengembalikan ingatanku itu, tahukah kau kenapa aku tidak memiliki kemampuan untuk mengembalikan ingatanku itu ? Benar... karena cintamu hanya untuk cinta bukannya untuk diriku yang selalu berharap darimu. Ingatanku bukan untuk dikenang tetapi untuk dikubur bersama cintamu yang hanya untuk cinta.

Baca Juga

Pernah aku memikirkan betapa berartinya dirimu bagiku, cukup!!!...aku hanya memikirkan cintaku untuk cinta saja dan bukan untuk dirimu. Terlalu lama aku mengubur seluruh kenangan yang mungkin membuat aku tergoyahkan karena terlalu berharap pada dirimu tetapi aku akan tetap untuk menata kembali pondasi cinta ini untuk bangkitnya harapan baru. Jika kau berjalan diatas bumi ini, Sesekali hadapkan wajahmu ke langit seraya pandangi bintang diatas sana, mampukah kau lakukan itu, setidaknya selama 1 (satu Jam) ??? Tentu kau tidak akan mampu menahan beban yang menekan kepala hingga lehermu walaupun itu hanya sebentar...ya hanya satu jam. Lalu bagaimana dengan diriku yang terus memikul beban kisah ini selama bertahun-tahun ??? terbuat dari apakah tubuh, hati dan pikiranku ini yang mampu menahan beban dari kisah cintaku itu ???

Jika salahku adalah dengan mempertanyakan keberadaan cintaku maka aku tidak layak disebut sebagai lelaki yang siap untuk mendapatkan cintamu. Dan jika bukan sebuah kesalahan, mengapa kau lari, menghilang dan tidak kembali hanya sekedar untuk mempertanyakan cintamu ??? Tersadar aku ketika terjawab persoalan cinta ini jika cintamu bukan untukku tetapi hanya untuk cinta. Sedari dulu aku selalu berpedoman "jika cinta ini datang maka sambutlah, jika cinta memelukku maka akan kudekap." Tetapi pedoman yang selama ini aku yakini ternyata salah, salah dan salah. Cinta untuk cinta tidak seperti cinta untuk diriku ataupun cinta untuk dirimu. Karena cinta untuk dirimu ataupun untuk diriku jauh lebih bermakna daripada cinta hanya untuk cinta.

Aku tidak mengerti misteri hatimu, tetapi satu hal yang pasti aku tahu dari dirimu bahwa cintamu hanya untuk cinta bukan untuk diriku.


Terms of CeritaGhazi :
  • bentuk cinta sejati
  • apakah cinta sejati itu ada
  • cinta adalah cinta
  • Cintamu Hanya Untuk Cinta
  • prinsip mencintai seseorang
  • kata cinta islami
  • keyakinan hati akan jodoh
  • kalimat cinta


Attention, please: All advertisements on this site are entirely from the service of the ad provider, if there are advertisements that are not polite or not pleasing to be displayed then it is beyond our control, Please be treated wisely. Please Read Privacy Policy

Beri Komentar Tutup comment

Disqus Comments